Menu HTML

.

Sabtu, 30 Agustus 2014

Siapa yang sama dengan cita-cita kampung ku? (Who has the same dream as my neighbourhood's dream?)

Tidak ada terlambat untuk mengerti..... ternyata.... sekarang warga kami baru mengetahui apa yang dicanangkan pemerintah tentang Program Nasional Kampung Iklim (ProKlim). Padahal sudah lama warga melakukan upaya tersebut, yaitu sejak tahun 2009, hanya saja belum mengetahuinya.
Jadi kalau Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) baru tahun 2012 bergerak, ternyata kegiatan kampung iklim telah dilakukan oleh masyarakat RW 08 Merbabu Asih Kelurahan Larangan, dan telah menjadi embrio bagi RW- RW se Kelurahan Larangan, bahkan RW – RW lain di Kota Cirebon. Kami telah melakukan kegiatan Komposting, Kerajinan Daur Ulang, Kegiatan Bank Sampah, Biopori  dan Penghijauan terpadu. 
Target Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dengan melakukan pemetaan usaha adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di komunitas lokal di seluruh Indonesia dalam program nasional Kampung Iklim (ProKlim) sebagai upaya pencapaian target penurunan emisi gas rumah kaca fardlu didukung oleh seluruh masyarakat.

Rabu, 02 Juli 2014

Semoga tidak akan pernah berhenti untuk menjemput kebaikan

Sudah banyak tentunya yang dilakukan oleh banyak orang atau kelompok masyarakat yang memberikan perhatian pada aspek kebersihan lingkungan, keindahan lingkungan dan kelestarian lingkungan. Meskipun masih dirasakan progres yang didapat belum optimal. Tetapi paling tidak mereka telah berbuat untuk sesuatu yang baik bagi lingkungan nya dan  semoga dapat bermanfaat bagi orang banyak. 
Pa’  Lurah, Pa’ Agung Sudiyono dari LH , Pa’ Iwan  dari LPM
di pandu Abu Ridwan dari KSM Secerah Pagi. 
Sebanyak apapun peraturan dan undang-undang yang diproduksi oleh para wakil rakyat, oleh pemerintah, akan  tetapi minim nya sosialisasi yang dilakukan,  masih lah sangat sulit untuk dapat dimengerti dan dipahami oleh masyarakat awam. Kecenderungan masyarakat tidak mau text book, tapi praktis.
Yang dilakukan KSM Secerah Pagi dalam kegiatan sosialisasi lebih banyak pada pemberian

Minggu, 01 Juni 2014

Cita-Cita Menuju Kampung Ramah (a dream to become an eco-friendly village)

Siapa yang tidak ingin kampungnya Bersih, Indah, Sehat, Asri?
Jawabannya sangat pasti : Siapapun mau.
Bersyukur di beberapa daerah sudah terwujud, entah dengan nama Kampung Hijau, Kampung Asri, dsb.
Tentunya para pengelola kampung tersebut bersusah payah telah melakukan upaya-upaya untuk mewujudkan nya.
Dan siapapun yang sedang melakukan kebaikan kepada lingkungan hidup  dan yang telah melakukan kebaikan kepada lingkungan hidup serta yang belum dan akan melakukan, semoga mendapat juga kebaikan Tuhan.
Melakukakan kegiatan merawat lingkungan sepertinya lupa-lupa ingat dan ingat-ingat lupa.
Ketika kita sadar bahwa kita sangat ketergantungan kepada lingkungan hidup, maka saat itu juga kita ingat. He...he...he..., tetapi seringkali kita banyak lupa nya bahwa hidup kita berada di lingkungan hidup.
Tim KSM Secerah Pagi Kel. Larangan, sedang
melakukan kegiatan pembuatan ember komposter. 
Warga di kampung kami khususnya KSM Secerah Pagi sampai dengan saat ini konsisten melakukan kegiatan mengenai lingkungan hidup. Tentunya dengan segala keterbatasan dan sesuai kemampuannya. Bahkan Tim KSM Secerah Pagi tidak pelit untuk berbagi ilmu bagi siapapun yang mau dan peduli terhadap lingkungan hidup.
Terbukti saat ini (sejak tanggal 22 Mei 2014 s/d 3 bulan ke depan) sedang dilakukan penelitian oleh mahasiswa, antara lain dari: UNES Semarang, UNSOED Purwokerto dan UI Jakarta. Dan sebelumnya telah banyak dilahirkan sarjana-sarjana dari hasil kegiatan penelitian di kampung kami.

Kamis, 26 Desember 2013

Semangat auto debet pahala melalui pemeliharaan lingkungan

Bertambah lagi nominasi buat kampung kita, yaitu komponen pembentuk dan komponen pendukung yang begitu dominan dan… meraih Juara–I, lomba Kelurahan tingkat propinsi Jawa Barat. Kemudian diraihnya Adi Upaya Puritama, lalu ditambah dengan piagam penghargaan sebagai pendukung Kota Sehat Kota Cirebon. 


Miss. Brie dari Amerika & Mr. Mohammed  
di RW 08 Merbabu Asih
Kel. Larangan Kec. Harjamukti Kota Cirebon
Bagi kita, penghargaan sederhana, juga menjadi sebuah kebanggaan. Pekerjaan atau kegiatan warga kita telah di hargai oleh Pemerintah Kota Cirebon.
Penghargaan memang bukan datang begitu saja. Penghargaan hadir melalui proses. Semua tahu proses merupakan kesempatan yang lama dan panjang. Jadi, wajar kalau akhirnya penghargaan memutarbalikan yang tidak bangga menjadi bangga, akurasi penghargaan adalah relatif, tapi bijaksana nya sebuah penghargaan harus dijadikan motivasi dan kekuatan untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kuantitas dan kualitas. 

Nah, ada yang lebih penting, yaitu, ucapan terima kasih dari alam yang sampai hari ini masih kita naungi dan tidak henti memberikan kebaikan kepada kita.