Semoga tidak akan pernah berhenti untuk menjemput kebaikan

Sudah banyak tentunya yang dilakukan oleh banyak orang atau kelompok masyarakat yang memberikan perhatian pada aspek kebersihan lingkungan, keindahan lingkungan dan kelestarian lingkungan. Meskipun masih dirasakan progres yang didapat belum optimal. Tetapi paling tidak mereka telah berbuat untuk sesuatu yang baik bagi lingkungan nya dan  semoga dapat bermanfaat bagi orang banyak. 

Pa’  Lurah, Pa’ Agung Sudiyono dari LH , Pa’ Iwan  dari LPM
di pandu Abu Ridwan dari KSM Secerah Pagi. 

Sebanyak apapun peraturan dan undang-undang yang diproduksi oleh para wakil rakyat, oleh pemerintah, akan  tetapi minim nya sosialisasi yang dilakukan,  masih lah sangat sulit untuk dapat dimengerti dan dipahami oleh masyarakat awam. Kecenderungan masyarakat tidak mau text book, tapi praktis.

Yang dilakukan KSM Secerah Pagi dalam kegiatan sosialisasi lebih banyak pada pemberian
motivasi dan keilmuan praktis dengan metode yang mudah dimengerti dan mudah dilaksanakan oleh
masyarakat mengenai pengelolaan sampah kepada masyarakat luas. Sekarang tinggal berpulang kepada masyarakatnya apakah mau atau tidak berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan. 

Dani Komara dari KSM Secerah Pagi sedang menjelaskan
Inokulen (MOL) kepada peserta pelatihan.

Padahal jika saja berita yang sangat  menggembirakan dari Maha Pencipta yang didasari dengan keimanan dapat kita laksanakan, maka akan didapat kebaikan - kebaikan yang tidak terhingga dibandingkan undang-undang produk manusia. Percayalah.  

Seperti ditegaskan, firman Tuhan dalam kitab suci-Nya “man ‘amila shalihan min dzakarin aw untsa wahuwa mu’minun falanuhyiyannahu hayatan thayyabatan walanajziyannahum ajrahum bi ahsani ma kanuw ya’malun” yang artinya “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”. Nah lo, jadi tanpa terkecuali, baik itu laki-laki maupun perempuan kan?.  

Pa Gun, memberikan arahan menjahit limbah plastik
kepada peserta pelatihan kerajinan daur ulang.

Mengurus lingkungan itu juga sebuah kebaikan koq?. Memang sih hasil kebaikan dan urusan pahala tidak dapat langsung dirasakan instant seperti lomba jalan sehat atau sepeda santai. Atau berbagai penyelenggaraan jenis lomba lainnya yang bisa langsung diundi lalu dapat hadiah, dan lebih seru lagi, karena diikuti oleh ribuan peserta. Belum lagi pihak sponsor ikut andil meramaikan nya. Sedih juga sih, ketika masih belum seheboh yang dibayangkan ketika masyarakat mau memperindah lingkungan. Bahkan bisa dihitung dengan jari  beberapa sponsor yang mau ikut mensupport kegiatan memperindah lingkungan. Padahal jika masyarakat dan pihak sponsor mau ikut bergandengan tangan, maka membawa dampak posisitf yang luar biasa. Bagaimana tidak? Rasa nyaman, indah di pandang, hijau dan asri di setiap kampung dan setiap wilayah akan membawa iklim usaha yang baik. Dan perlahan merubah perilaku masyarakat menjadi masyarakat yang santun, dan menciptakan rasa memiliki. Dan ada doa, semoga iklim usaha semakin baik. 

Dari pihak Garda Oto Cirebon di wakili Mas Aji,
program kerjasama dengan KSM Secerah Pagi.

Tentunya peran pemerintah sangat penting dalam hal ini. Dengan cara memberikan data-data berupa lokasi kegiatan aspek lingkungan hidup di masyarakat dan harus mampu menggedor para pengusaha untuk berbagi kebahagiaan. 

KSM Secerah Pagi memberikan apresiasi kepada Pimpinan Garda Oto Cirebon, Bapak Ipung dan seluruh jajaran nya dengan mengadakan kerjasama dengan kami untuk pemanfaatan limbah sampah agar dapat bermanfaat bagi masyarakat kampung kami. 

Dan rencana pengembangan ke depan untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, semoga dapat ditingkatkan dalam bentuk kerja sama lainnya. Tentunya yang lebih inovatif dan lebih seru lagi.   

Instansi atau perusahaan  mana lagi yang akan menyusul ?.

Ibu-ibu PKK, masih mau & tidak malu koq,
membantu program lingkungan. menyortir  jenis sampah kertas.
Baju dinas nya cukup daster ( Sabar ya, Bu )

Semoga kami tidak sendirian dalam upaya Selamatkan rumah, Selamatkan Sekolah, Selamatkan Lingkungan. Amin

Lelah...?, sudah barang tentu lelah. Karena memang kebanyakan orang enggan untuk mengurus sampah. Terlebih sangat minim apresiasi. Agar dapat dipahami dan dimengerti, bahwa salah satu apresiasi yang  diharapkan adalah sebagai referensi bagi banyak pihak, seperti: Instansi-instansi pemerintah, BUMN/BUMD, swasta, dan pihak lainnya untuk membantu kami. (Ngarep neh...! ). Tetapi percayalah, bahwa dengan apresiasi yang didapat dari semua pihak, maka akan membeli semangat warga kami untuk lebih mendorong lebih inovatif.  Maka dengan keterlibatan semua pihak, semoga bersama-sama juga akan mendapatkan apresiasi yang lebih menjanjikan dari Sang Maha Pencipta. Amin.

Selamat menunaikan Ibadah Puasa.