Menu HTML

.

Selasa, 10 Oktober 2017

MOGA BUKAN HANYA KARENA REGULASI ATAU NOMINASI SEMATA UNTUK BERBUAT BAIK TERHADAP ALAM INI (Sebab bumi ini bukan dapat warisan, tapi minjem dari anak cucu kita)

Apalagi sih yang musti dilakukan? Jika belum juga ada progress yang dirasa belum signifikan untuk sebuah kesalehan kepada alam ini, kepada lingkungan ini. Padahal Undang Undang sudah seabrek. Nominasi sudah sering diadakan. Slogan-slogan dan himbauan banyak dipajang.

Maka patut diacungi jempol jika masyarakat dari Desa Rempoah Kec. Baturraden Kab. Banyumas jauh2 datang... Mau, gitu loh, belajar di RW 08 Merbabu Asih Kel. Larangan, tentang betapa pentingnya membangun kesadaran demi sebuah cita2 untuk memperbaiki lingkungan.


Begitu juga kepada BKM sekecamatan Gunung Jati Kab. Cirebon dengan fasilitator dari KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh), sepertinya siap menghadapi tantangan untuk belajar Pengelolaan Lingkungan dan NKRI Smart di RW 08 Merbabu Asih.

Aih, ternyata kegembiraan kami belum berhenti. Karena bertambah lagi saudara yang datang dari PKM sekecamatan Pabuaran Kabupaten Cirebon yang digawangi Bapak Andri sebagai fasilitator dari KOTAKU, yang membawa masyarakatnya sebanyak 60 orang, untuk belajar Pengelolaan Lingkungan di RW 08 Merbabu Asih.
Ya tentunya, kami memberikan apresiasi kepada mereka semua.

Butuh dukungan dari semua pihak, karena kegiatan ini sangat tidak mungkin dilakukan sendiri. Maka kegiatan ini harus bersifat kolaboratif, baik itu dari pihak Pemerintah, maupun swasta dan elemen masyarakat itu sendiri. Seperti yang dilakukan oleh Bapak Arif Kurniawan,ST. (Kepala BP4D Kota Cirebon), mewakili Pemerintah Kota Cirebon, saat memberikan semangat kepada kader-kader PKK RW 08 Merbabu Asih untuk persiapan Kota Sehat 2017.

Sekali lagi, untuk saling mengingatkan saja koq, bahwa: “Jangan karena regulasi semata atau hanya karena ingin nominasi”, ketika kita melakukan upaya untuk memperbaiki lingkungan dan merawat serta memelihara lingkungan. Akan tetapi sudah merupakan kewajiban, bahkan kalo bisa ditingkatkan menjadi sebuah kebutuhan. 

Dan sangat disadari bahwa itu tidaklah mudah. Terkadang muncul rasa apatis bahkan skeptis loh, jika melihat kondisi atau perilaku masyarakat yang belum juga memahami betapa pentingnya kita berada di sebuah lingkungan permukiman yang nyaman dan sehat.

Kalo sudah seperti ini sepertinya cukup rempong juga tugas kader PKK di tingkat RW itu. Selain fardlu ngurus rumah tangga, juga aktif di kelembagaan PKK.

Jika dengan jernih niatannya, bahwa kita punya cita-cita demi untuk anak cucu dan remaja kita, maka jangan pernah lelah wahai kader PKK ku bersama warga untuk berbuat baik dengan menyehatkan lingkungan dan menyehatkan masyarakat.

Doa’ bareng-bareng dengan warga saja ya Bu... Moga para pemimpin nya memahami arti senyum ibu-ibu kader PKK ku. Dan paling tinggi lagi, moga saja senyum seluruh warga RW 08 Merbabu Asih dan para kader PKK ku berhasil mengajak senyum para malaikat pembawa berkah dari Tuhan. Aaaamiiiin.
Tetap Semangat!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar